Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodontik Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment and Need (IOTN) pada Pasien di Klinik Profesi Dokter Gigi Rumah Sakit Universitas Udayana

Abstract

Background: Malocclusion is a misalignment between the occlusal relationships of the teeth outside the normal range which can affect the function of mastication, swallowing, speaking, aesthetics, and self-confidence. The Index of Orthodontic Treatment and Need (IOTN) can classify patients based on the degree of malocclusion which influences the stogmatic system and ethical disturbances and aims to identify patients who have the opportunity to benefit from orthodontic treatment based on the Dental Health Component (DHC) and the Aesthetic Component (AC). This study aims to determine the level of need for orthodontic treatment based on the Index of Orthodontic Treatment and Need (IOTN) in Dentist Professional Clinic patients at Udayana University Hospital.

Methods: This study used a descriptive cross-sectional approach involving 50 samples according to the inclusion and exclusion criteria selected using purposive sampling. The data analysis technique used in this study was univariate analysis in the form of presenting frequency distribution data and cross-tabulations.

Results: The results of cross-tabulation found that most of the patients were classified in the category of "No/Needs Mild Treatment" for both DHC and AC. Statistical results also show that female patients have the largest contribution to DHC and AC, namely 54%; aged 20-24 years with a proportion of 44% for DHC and 42% for AC; as well as the student profession with a contribution of 40% and 36% for DHC and AC.

Conclusion: The level of need for orthodontic treatment shows that most of the samples fall into the category of no/needs mild treatment both from DHC and AC.

Latar Belakang: Maloklusi adalah ketidakselarasan antara hubungan oklusi gigi di luar kisaran normal yang dapat berdampak pada fungsi pengunyahan, menelan, berbicara, estetika, serta kepercayaan diri. Index of Orthodontic Treatment and Need (IOTN) dapat mengklasifikasikan pasien berdasarkan derajat maloklusi yang memberikan pengaruh pada sistem stogmati dan gangguan etika serta bertujuan untuk mengidentifikasi pasien yang memiliki peluang untuk mendapatkan manfaat dari perawatan ortodontik berdasarkan Dental Health Component (DHC) dan Aesthetic Component (AC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodontik berdasarkan Index of Orthodontic Treatment and Need (IOTN) pada pasien Klinik Profesi Dokter Gigi di Rumah Sakit Universitas Udayana.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional deskriptif dengan melibatkan 50 sampel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang dipilih mengguankan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dalam bentuk penyajian data distribusi frekuensi dan tabulasi silang.

Hasil: Hasil tabulasi silang didapatkan bahwa pasien sebagian besar diklasifikasikan dalam kategori “Tidak/Perlu Perawatan Ringan” baik pada DHC maupun AC. Hasil statistik juga menunjukkan bahwa pasien berjenis kelamin perempuan memiliki kontribusi terbesar dalam DHC maupun AC, yaitu sebesar 54%; usia 20-24 tahun dengan persentase 44% untuk DHC dan 42% untuk AC; serta profesi mahasiswa dengan kontribusi 40% dan 36% untuk DHC dan AC.

Kesimpulan: Tingkat kebutuhan perawatan ortodontik menunjukan bahwa sebagian besar sampel masuk dalam kategori tidak/perlu perawatan ringan baik dilihat dari DHC maupun AC.