Pengaruh Aplikasi Gel Ekstrak Rumput Laut Coklat (Padina australis) 50% dan 75% terhadap Jumlah Sel Neutrofil pada Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus Wistar (Rattus norvegicus)
Abstract
Background: Gingiva is the oral mucosa that covers the alveolar processes of the jaws and the cervical portions of the teeth. Gingiva is easily injured and will cause a wound healing process that consists of several phases. Gingival wound healing has its challenges because it occurs in an oral environment with many microorganisms. Padina australis is a brown seaweed that is commonly found in Bali and known to have anti-inflammatory and antibacterial properties. This study aims to determine the effect of 50% and 75% of Padina australis extract gel application on neutrophil cell count in the gingival wound healing process of wistar rats. Method: This research used 48 rats, which were divided into positive control (hyaluronic acid), negative control (CMC-Na), treatment I (50% of extract), and treatment II (75% of extract). After euthanasia was performed on days 3, 5, and 7, the tissue was observed on five fields of view using 400x magnification light microscope.
Results: The number of neutrophils in treatment groups was lower than in control groups, with the number of neutrophils in treatment group II being lower than in treatment group I. A two-way ANOVA test showed that the mean number of neutrophil cells in each group had a significant difference (p<0.05).
Conclusion: Brown seaweed (Padina australis) extract at 75% concentration downgraded the number of neutrophils better than 50% concentration..
Latar Belakang: Gingiva merupakan mukosa oral yang mudah terluka dan akan menimbulkan respon biologis berupa penyembuhan luka yang terdiri atas beberapa fase salah satunya inflamasi. Penyembuhan luka gingiva memiliki tantangan tersendiri karena terjadi dalam lingkungan rongga mulut yang dipenuhi oleh banyak mikroorganisme. Padina australis merupakan rumput laut coklat yang banyak ditemui di Bali dan diketahui memiliki kamampuan antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gel ekstrak Padina australis 50% dan 75% terhadap jumlah sel neutrofil pada proses penyembuhan luka gingiva tikus wistar.
Bahan dan Metode: Sampel penelitian berupa 48 ekor tikus dibagi ke dalam 4 perlakuan utama yaitu kontrol positif gel asam hialuronat, kontrol negatif CMC-Na, perlakuan I ekstrak 50%, dan perlakuan II ekstrak 75%. Tikus diberikan perlukaan di gingival labial dengan punch biopsy, selanjutnya diaplikasikan gel satu kali sehari, kemudian dilakukan euthanasia pada hari ke-3, 5, dan 7. Jaringan dibuatkan preparat histologi untuk selanjutnya dilakukan pengamatan pada lima lapang pandang menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 400x.
Hasil: Rerata jumlah neutrofil pada kelompok perlakuan lebih rendah daripada kedua kelompok kontrol, dengan rerata jumlah neutrofil pada kelompok perlakuan II lebih rendah daripada kelompok perlakuan I. Uji two-way ANOVA menunjukkan rerata jumlah sel neutrofil pada masing-masing kelompok memiliki perbedaan yang signifikan (p<0.05).
Simpulan: Gel ekstrak rumput laut coklat (Padina australis) dengan konsentrasi 75% mampu menurunkan jumlah neutrofil lebih baik daripada konsentrasi 50%.