Pengaruh Jus Buah Kemasan Dengan pH Asam Terhadap Perubahan Warna pada Glass Ionomer Cements dan Giomer

  • Ni Made Mahadewi Kusuma Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Desak Nyoman Ari Susanti Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Putu Mariati Kaman Dewi Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Putu Lestari Sudirman Divisi Ilmu Biologi Oral Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Keywords: Glass Ionomer Cements, Giomer, Perubahan warna, pH asam

Abstract

Background: GIC filling materials are sensitive to water contamination, brittle, and easily fractured. To improve the shortcomings of GIC, another material is used, namely Giomer which is a combination of composite resin and GIC and has protective properties against carious lesions, good mechanical resistance, aesthetics, as well as good fluoride release. This study aimed to compare the effect of packaged fruit juice with acidic pH on color changes in Glass Ionomer Cements and Giomer.

Method: An experimental laboratory research, with a pretest-posttest control group research design and random sampling method. The samples used were 24, consisting of 12 GIC samples and 12 Giomer samples with criteria of a diameter of 5 mm and a thickness of 3 mm with a non-porous and rough surface. GIC and Giomer samples were soaked in packaged orange juice for 7 days.

Results: The color change caused by packaged orange juice in the GIC group showed a mean difference of 4.2. In the Giomer group, the color change showed a mean difference of 2 on the color scale. Based on this data, it is evident that the color change caused by packaged orange juice in the GIC sample group is greater compared to the Giomer sample group.

Conclusion: Based on the analysis conducted, it can be concluded that there was an influence of soaking in packaged fruit juice with an acidic pH on the discoloration of GIC and Giomer in which, the discoloration observed in the GIC restorative material is greater compared to Giomer.

 

Latar Belakang: Bahan tumpatan Glass Ionomer Cements (GIC) memiliki sifat yang sensitif terhadap kontaminasi air, rapuh dan mudah fraktur. Untuk menyempurnakan kekurangan dari GIC tersebut maka digunakan suatu bahan lain yaitu Giomer yang merupakan gabungan dari resin komposit dan GIC dan memiliki sifat perlindungan terhadap lesi karies, ketahanan mekanik yang baik, estetika, serta pelepasan fluoride yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dari jus buah kemasan dengan pH asam terhadap perubahan warna pada Glass Ionomer Cements dan Giomer.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental laboratories, dengan rancangan penelitian Pretest-posttest control group deisgn dan metode random sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 24 buah yang terdiri dari 12 sampel GIC dan 12 sampel Giomer dengan kriteria diameter 5 mm dan tebal 3 mm dengan permukaan yang tidak porus dan kasar. Sampel GIC dan Giomer direndam ke dalam jus jeruk kemasan selama 7 hari.

Hasil: Perubahan warna akibat jus buah jeruk kemasan yang terjadi pada kelompok GIC memiliki selisih rerata skala warna pre test dan post test yaitu 4,2. Perubahan warna pada kelompok Giomer memiliki selisih rerata skala warna yaitu 2. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa perubahan warna akibat jus buah jeruk kemasan yang terjadi pada kelompok sampel GIC lebih besar dibandingkan dengan kelompok sampel Giomer.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari perendaman jus buah kemasan dengan pH asam terhadap perubahan warna pada GIC dan Giomer. Perubahan warna yang terjadi pada bahan restorasi GIC lebih besar dibandingkan Giomer setelah dilakukan perendaman dengan jus buah kemasan dengan pH asam.

Author Biographies

Ni Made Mahadewi Kusuma, Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Desak Nyoman Ari Susanti, Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Putu Mariati Kaman Dewi, Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Divisi Ilmu Biomaterial Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Putu Lestari Sudirman, Divisi Ilmu Biologi Oral Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Divisi Ilmu Biologi Oral Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published
2025-05-27
Section
Original Article