Pengaruh gel ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) 3% terhadap jumlah neutrofil pada proses penyembuhan luka gingiva tikus wistar (Rattus norvegicus)

Abstract

Gingival wound is usualy encountered post periodontal surgery. The presence of neutrophil on site of the trauma presents the inflammation event. Eugenol and cinamaldehyde from Cinnamomum zeylanicum crude extract known as proinflammation cytokine inhibitor which can suppress the expression of neutrophil to the site of trauma. The aim of this study is to present the influence of Cinnamomum zeylanicum extract in suppressing the amount of neutrophile at the site of trauma. A posttest-only control group design study has been conducted and implicated 32 male Rattus norvegicus. A-two millimeter biopsy was made on the mandibular gingiva below the anterior incisive. Cinnamomum zeylanicum extract was administered topically in gel. Cervical dislocation was done at the third, fifth, seventh and fourteenth day. Neutrophile at the site of trauma was figured histopathologically under 400 times magnification of objective lense. Kruskal-Wallis statistical analysis shows that Cinnamomum zeylanicum gel extract affect the amount of neutrophil on the site of trauma (p<000*) where the amount of neutrophil on the treatment group is higher than the control group. Cinnamomum zeylanicum gel extract affects the amount of neutrophil on the site of Rattus norvegicus gingival trauma.

Luka gingiva di bidang periodonsia merupakan hal yang umum dijumpai pasca pembedahan. Keberadaan neutrofil pada daerah luka merupakan penanda suatu kejadian yang disebut inflamasi. Eugenol dan sinamaldehida pada ekstrak Cinnamomum zeylanicum diketahui memiliki kemampuan untuk menekan jumlah neutrofil pada daerah luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Cinnamomum zeylanicum yang diadministrasikan secara topikal dengan sedian gel terhadap jumlah neutrofil pada luka gingiva Rattus norvegicus jantan. Penelitian ini menggunakan desain posttest-only control group dengan melibatkan 32 ekor Rattus norvegicus jantan. Biopsi dua millimeter dilakukan pada gingiva insisif rahang bawah kemudian diaplikasikan gel ekstrak Cinnamomum zeylanicum. Dislokasi servikal dilakukan pada hari ke tiga, lima, tujuh dan 14. Pengamatan jumlah neutrofil dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran lensa objektif sebesar 400 kali. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan gel ekstrak Cinnamomum zeylanicum berpengaruh terhadap jumlah neutrofil pada daerah luka (p<000*) dimana jumlah neutrofil pada daerah luka kelompok perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak Cinnamomum zeylanicum dapat mempengaruhi jumlah neutrofil pada proses penyembuhan luka gingiva Rattus norvegicus.