Hubungan Antara Pola Sidik Bibir dengan Jenis Kelamin Pada Ras Mongoloid dan Ras Kaukasoid di Bali

Abstract

Background: Forensic identification is very necessary to provide important information and assist police investigations in revealing a person's identity. Examining lip print patterns is a cost-efficient identification method that does not require invasive procedures and effectively identifies gender and race. The purpose of this study is to determine the relationship between lip print patterns and sex in the Mongoloid and Caucasoid races in Bali.

Method: The method used was observational with a cross-sectional analytical method with a sample of 99 people consisting of 24 Caucasoid male, 24 Caucasoid female, 26 Mongoloid male, and 25 Mongoloid female.

Results: The results obtained using the Fisher exact test for the relationship between lip print patterns and sex in the Caucasoid Race and Mongoloid Race overall obtained a p value <0.05.

Conclusion: There is a strong correlation between sex and lip print patterns in the Mongoloid and Caucasoid races in Bali

Latar Belakang: Identifikasi forensik sangat diperlukan untuk memberikan informasi penting dan membantu investigasi kepolisian dalam mengungkap identitas seseorang. Dari berbagai macam metode identifikasi yang ada, pemeriksaan pola sidik bibir termasuk dalam metode identifikasi yang memiliki biaya efisien serta tidak memerlukan prosedur invasif dan dapat dipakai guna melakukan identifikasi jenis kelamin dan ras. Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengetahui hubungan diantara pola sidik bibir dengan jenis kelamin pada Ras Mongoloid dan Ras Kaukasoid di Bali.

Metode: Metode yang dilakukan yakni observasional dengan metode cross sectional analitik dengan sampel 99 orang terdiri dari laki-laki Ras Kaukasoid 24 orang, perempuan Ras Kaukasoid 24 orang, laki-laki Ras Mongoloid 26 orang, perempuan Ras Mongoloid 25 orang.

Hasil: Hasil yang didapatkan dengan uji Fisher exact test untuk hubungan pola sidik bibir dan jenis kelamin pada Ras Kaukasoid, Ras Mongoloid, dan keseluruhan didapatkan nilai p<0,05.

Kesimpulan: Terdapat keterkaitan signifikan diantara jenis kelamin serta pola sidik bibir pada Ras Mongoloid serta Ras Kaukasoid di Bali.